Rabu, 04 September 2019

Jaringan Wireless (Nirkabel)
Jaringan Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.
Kelebihan Jaringan Wireless (Nirkabel)  adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server.
Berikut Jenis – jenis Jaringan Wireless (Nirkabel)  :
WAP (Wireless Application Protocol)
Merupakan standar protokol untuk aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel)  (seperti yang digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat wireless. Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasan seperti di atas.
WBMP (Wireless Bitmap)
Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :q Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan type gambar. q Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi gambar.
Wireless LAN (Wireless Local Area Network)
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.

Tipe dari Jaringan Wireless (Nirkabel) :
  <!--[endif]-->berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan:
 ·         Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga 

<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Wireless Personal Area Networks (WPANs)

Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. 
Konfigurasi Jaringan Nirkabel Di Cisco Packet Tracer 
  A. Pengertian


     Jaringan nirkabel adalah jaringan nirkabel yang menggunakan koneksi data nirkabel antara node jaringan. Jaringan nirkabel adalah metode dimana rumah, jaringan telekomunikasi dan instalasi bisnis menghindari biaya proses mengenalkan kabel ke dalam bangunan, atau sebagai penghubung antara berbagai lokasi peralatan. 

     Jaringan telekomunikasi nirkabel biasanya diimplementasikan dan dikelola dengan menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini terjadi pada tingkat fisik (lapisan) model struktur jaringan OSI.

     Contoh jaringan nirkabel mencakup jaringan telepon seluler, jaringan area lokal nirkabel (WLAN), jaringan sensor nirkabel, jaringan komunikasi satelit, dan jaringan gelombang mikro terestrial.


B. Latar Belakang
Membangun simulasi konfigurasi pada Cisco Packet Tracer.

C. Maksut dan Tujuan
Lancar dalam membangun simulasi konfigurasi jaringan nirkabel.

D. Hasil yang Diharapkan
Dapat  memahami bagaimana cara konfigurasi jaringan nirkabel.

E. Alat dan Bahan
1. Laptop.
2. Koneksi internet.
3. Cisco packet tracer.

F. Jangka Waktu
30 - 50 menit.

G. Tahap Pelaksanaan
1.Masuk terlebih dahulu ke packet tracer.
2.Siapakan :
  • 1 buah PC.
  • 1 buah Hub.
  • Wireless router 1 buah.
  • Laptop 4 buah.

3.Disini saya menggunakan kabel straight untuk menghungkan PC ke Hub.



4.Dan saya menggunakan kabel cross untuk menghubungkan Hub dengan wireless router.


5.Nah ini dari PC ke Hub.


6. Ini gambar dari PC -> Hub -> Wireless Router.

7.Doble klik pada PC -> Dekstop -> disini saya menggunak mode static.
IP Address : 192.168.50.1
Subnet Mask : 255.255.255.0


8.Untuk setting WiFi klik pada Wireless Router  -> GUI -> SETUP. Pada bagian ini silahkan samakan seperti gambar jika kurang jelas klik gambar.


9 Disini kita menggunakan DHCP yang artinya jika client terhubung maka client akan otomatis mendapat IP yang di sediakan, kemudian "Start IP Address" itu IP yang pertama yang akan di gunakan untuk client lalu "Maximum Number" artinya maksimal IP yang disediakan atau IP untuk client, jadi yang bisa terhubung hanya 3 client.


10.Jangan lupa klik save setting.


11.Kemudian klik Basic wireless setting.


12.Ganti SSID (nama wifi) dari default menjadi sesuai keinginan lalu save.
"erlin-sneka.blogspot.com". JIka sudah klik save setting.


13.Pindah ke Tab Bar security.

 14.Pada security mode saya pilih WPA Personal.


15.Buat password sesuai keinginan anda, "erlin-tkj".

16.Sesudah itu double klik pada laptop 1 lalu masuk ke Physical. Hilangkan bagian laptop fast eth. Sebelum nya matikan laptop nya terlebih dahulu.




17.Ganti dengan WPC300N ,kita pindah dengan menyeret ke bagian kosong tadi.



18.Supaya kita tehubung dengan wifi yang telah kita buat dan setting, klik di Laptop-PT -> Desktop -> PC Wireless -> Connect disitu akan muncul wifi yang telah kita buat. Klik pada nama wifi lalu klik connect dan masukan paswwordnya (lakukan pada semua perangkat Laptop-PT



19.Jika sudah terbaca wifi nya kita klik connect.


20.Masukan password yang tadi dibuat.


 21. Jika terkoneksi maka tampilan akan muncul sendiri seperti gambar dibawah ini.



H. Hasil yang Didapatkan
Saya memahami simulasi ini dengan mudah.

I. Kesimpulan
Simulasi ini dapat di manfaatkan sebagai gambaran sebelum melakukan atau membangun jaringan nirkabel.

J. Referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_network
Masalah dan Solusi Dalam Mengatasi Gangguan Pada Jaringan Nirkabel


<!--[if !supportLists]-->1.      <!--[endif]-->Jaringan terganggu pada HUB dan Switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server.
Masalah : Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.
Solusi : Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus.namun saran kami lebih baik mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.

<!--[if !supportLists]-->2.      <!--[endif]-->Masalah Jaringan Karena Kegagalan Sistem
Masalah : Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa login ke jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.
Solusi :  Mencoba restart computer dan mencoba membuat DHCP yang baru atau jika tidak bisa lagi mencoba install ulang aplikasi tersebut.

<!--[if !supportLists]-->3.      <!--[endif]-->Jaringan tidak bisa sharing Data
Masalah : Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkannya
Solusi  : Jadi klik pada tampilan Lalu pilih lalu ceklist lalu apply
Masalah lain : Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestar komputer.Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya.
Solusi : Ganti dengan IP yang beda.

<!--[if !supportLists]-->4.      <!--[endif]-->Masalah Jaringan karena Virus
Masalah : Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk.
Solusi : Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.

<!--[if !supportLists]-->5.      <!--[endif]-->Masalah Koneksi yang lambat
Penyebab : Banyaknya PC yang disharing.
Masalah : Aktifitas Client-client PC yang Download atau Upload Malware (Virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan Bandwidth anda Kondisi PC yang Memang Lambat
Solusi : Gunakan Bandwidth management Gunakan antivirus atau anti Spyware atau Menambah Kecepatan Koneksi Internet Menambah kecepatan akses internet sangat diinginkan para pengguna internet. Ada banyak cara digunakan untuk menambah kecepatan akses koneksi internet, dari cara simpel menonaktifkan loading gambar pada browser hingga penggunaan software tertentu.

<!--[if !supportLists]-->6.      <!--[endif]-->Tidak Muncul LAN
Masalah yang mungkin bisa terjadi pada sebuah komputer user adalah Local Area Connection yang tidak muncul dan tidak terdeteksi pada komputer user atau client. Karena jika hal ini tidak dapat bekerja atau terjadi masalah, maka komputer atau laptop tidak bisa terkoneksi, yang akan berdampak pada keruskan hardware tertentu yang menggangu prinsip kerja jaringan komputer itu sendiri.
Masalah : network wireless adapter yang tidak terpasang dengan baik, ataupun driver dari network wireless adapter yang mungkin tidak terinstall dengan baik. Jika sudah begini tandanya perangkat
Solusi : Untuk mengatasinya, anda bisa melakukan pembetulan dari proses pemasangan network wireless adapter, ataupun melakukan penginstalan ulang pada driver adapter network tersebut, agar LAN dan juga local area connection bisa dijalankan dengan benar.

<!--[if !supportLists]-->7.      <!--[endif]-->LAN tidak Berkedip
Masalah lainnya yang juga sering muncul pada konektivitas jaringan LAN adalah icon LAN yang tidak berkedip dan tidak muncul. Apabila icon LAN tidak mau berkedip, maka sudah pasti ada masalah pada bagian hardware LAN nya. Penyebab utama dari hal ini adalah konektor LAN yang mungkin tidak terpasang dengan sempurna, ataupun hub dan juga switch yang mengalami malfungsi atau kerusakan.
Masalah : Jika sudah seperti ini bukan tidak mungkin akan menghambat kerja hardware lainnya seperti pada fungsi hub dan fungsi switch dalam menyalurkan sinyal paket data pada setiap komputer client.
Solusi : Untuk mengatasinya, cukup mudah untuk dilakukan. Yang anda perlukan hanyalah mencoba untuk mencabut dan memasang kembali konektor LAN anda dan juga melakukan pengecekan terhadap perangkat keras seperti hub dan juga switch.

<!--[if !supportLists]-->8.      <!--[endif]-->Koneksi antara Komputer dan Access Point lambat
Masalah : Kemungkinan karena jarak yag terlalu antara komputer dengan access point.
Solusi : Memperdekat jarak antara komputer dengan access point.

<!--[if !supportLists]-->9.      <!--[endif]-->Printer tidak bisa diakses di computer lain
Masalah : Dikarenakan printer tersebut belum di sharing.
Solusi : masuk ke control panel printers and faxes, lalu pilih printer yang akan di sharing lalu klik kanan, pilih sharing, kemudian pilih sharing this printer lalu ok.

<!--[if !supportLists]-->10.  <!--[endif]-->Status connected tetapi tidak dapat terhubung ke internet
Connected Status
Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.

<!--[if !supportLists]-->11.  <!--[endif]-->Network Kabel unplug
Masalah : Jaringan Kabel tidak terpasang
Solusi : Lakukan pengecekan kabel LAN. Setelah yakin tidak ada masalah dengan pengkabelan, masuk ke Network Connection di Control Panel. Klik ganda Local Area Network yang bermasalah. Klik tab Properti, pada jendela “Connect using :” klik tab Configure. Selanjutnya pada jendela baru yang muncul, klik Advanced lalu Sorot Link Speed/Duplex Mode, pada jendela dropdown di sebelahnya ubah nilainya. Coba satu per satu nilai yang ditawarkan sampai LAN terkoneksi.

<!--[if !supportLists]-->12.  <!--[endif]-->Wireless Not Connected
Masalah :  Wireless Network Adapter dalam keadaan disable. Agar wireless anda dapat berfungsi dan mendeteksi jaringan wireless pada wifi maka adapter tersebut harus diaktifkan kembali (enable),
Solusi : Untuk mengatasi Not Connected - No Connections are available yang sering dijadikan jalan keluar untuk memecahkan permasalahan tersebut :
1.  Klik "Open Network and Sharing Center" melalui icon wireless di bagian
     kanan bawah dekstop laptop anda, selanjutnya akan tampil jendela seperti
     gambar dibawah, klik pada area bergaris merah "Change adapter settings".




2.  Dan anda akan diarahkan kejendela berikutnya Klik kanan pada "wireless Network
Connection" lalu pilih Enable.
Pada kondisi tertentu adapter sudah enable akan tetapi wireless tidak bisa mendeteksi jaringan wifi, maka solusi alternatif lainnya yaitu dengan menekan tombol kombinasi antara Fn + tombol yang bergambar signal pada keyboard laptop, kemudian Restart laptop tersebut.

Atau solusi lain yaitu dengan memeriksa status perangkat Wireless pada windows dan memastikan dalam keadaan aktif coba untuk melakukan pencarian sinyal pada hotspot area.

TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)

Jaringan Berbasis Luas (WAN)

Pengertian Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Jaringan WAN adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user yang ada di jaringan yang berada di suatu area geografik yang besar , Layanan WAN terfokus beroperasi pada layer Physical dan Data Link pada model OSI layer. 

     1. Lembaga-lembaga yang menanganai standarisasi jaringan WAN diantaranya:
aInternational Telecommunication Union-Telecommunication Standardization Sector (ITU-T)
bConsultative Committee for International Telegraph and Telephone (CCITT)
c.  international Prganization for Standardization (ISO)
d. International Engineering sTask Force (IETF)
e. Electronics Industries Association (EIA)

2.Isitilah-Istilah Dalam Jaringan WAN
   Untuk memahami jaringan WAN lebih lanjut, ada beberapa istilah yang harus dipahami dalam jaringan WAN yaitu :
a.       CPE (Customer Premises Equipment), adalah perlengkapan millik pelangngan, yaitu perlengkapan / peralatan yang dimiliki oleh pelanggan dan berada di lokasi pelanggan.
b.      Demarcation Point, (titik demarkasi) yaitu titik di mana tanggung jawab service provider berakhir dan CPE dimulai, yang biasanya berupa sebuah jack yang memiliki sebuah konektor female RJ-45, dan biasanya juga berupa perangkat CSU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit) berupa modem dan sejenisnya.
 C. Local Loop, ialah jalur yang   menggubungkan Demarcation   Point denganswitching office terdekat, yang   disebut central office
  D. Central Office, ialah titik yang   menghubungkan pelanggan dengan jaringan   switching dari service provider
  e. CSU/DSU
  (Channel Service Unit / Data Service Unit) adalah alat dalam WAN yang digunakan untuk mengkonversi sinyal digital CPE menjadi apa yang dimengerti oleh switch di provider. CSU/DSU biasanya sebuah alat yang terhubung ke sebuah jack RJ-45 yang disebut sebagai titik demarkasi. Biasanya berupa modem
<!--[if ppt]--><!--[endif]-->  f.   DTE (Data Terminal Equipment) adalah semua alat yang berlokasi disisi user dari sebuah interface user-network yang bertindak sebagai sebuah destinasi, sumber atau keduanya. DTE meliputi alat-alat seperti multiplexer, router, penerjemah protocol, dan komputer. Koneksi ke sebuah network remote dilakukan melalui DCE (Data communication equipment) seperti modem.
  g.DCE (Data communication equipment) adalah mekanisme dan link dari sebuah network komunikasi yang menyusun bagian network dari interface user ke network seperti modem.


3. Jenis-Jenis Koneksi Jaringan WAN
       a.       Leased Line disebut juga point-to-point atau dedicated connections (koneksi yang disediakan khusus untuk pelanggan dimana bandwithnya khusus untuk pelanggan itu saja).

        b. Circuit Switching adalah sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan set up pada koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama seperti melakukan panggilan telepon. 

   —c.       Packet Swicthing adalah sebuah jalur komunikasi yang berdasarkan pada transmisi data dalam paket-paket yang memungkinkan data dari berbagai alat pada network untuk berbagi kanal komunikasi yang sama secara serentak.

4   Protokol-Protokol Jaringan WAN
Protokol WAN merupakan protocol dalam teknologi WAN yang bekerja pada layer physical dan data link pada model OSI, 7 layer, diantaranya :

a.       HDLC (High level data link control) dikembangkan oleh Synchrounous data link control (SDLC) yang diciptakan oleh IBM sebagai sebuah protocol koneksi di layer data link (dalam OSI 7 layer). Header HDLC tidak membawa identifikasi jenis protocol yang dibawa dalam enkapsulasi HDLC. Karena itu setiap vendor yang menggunakan HDLC memiliki cara mereka sendiri dalam melakukan identifikasi protocol layer network yang berarti setiap HDLC yang dimiliki sebuah vendor bersifat proprietary (artinya hanya dapat dipakai untuk perelengkapan buatan mereka sendiri)
<!--[if ppt]-->  —<!--[endif]-->b.      PPP (Point-to-point) adalah protocol standart industry, karena semua versi                 multiprotocol HDLC bersifat proprietary, maka PPP dapat digunakan untuk                     menciptakan koneksi point-to-point antara perlengkapan dari vendor-vendor yang            berbeda. PPP mengizinkan autentikasi dan koneksi multilink dan dapat berjalan                melalui link yang asynchrounous dan synchrounous. PPP merupakan protocol                  paling umum digunakan untuk akses internet dial up.
c.       Frame Relay adalah sebuah protocol enkapsulasi layer data link dengan usaha terbaik dan akses yang dibagi (shared access) dan merupakan sebuah standart industry yang melayani beberapa rangkaian virtual dan protocol diantara mekanisme yang berhubungan. Diciptakan sebagai pengganti dari protocol X.25

d.      ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah sekumpulan layanan digital yang memindahkan suara dan data melalui sambungan telephone yang ada. ISDN lebih cepat daripada sambungan dial up.
    e.       LAPB (Link Access Procedure, Balanced) adalah sebuah protocol                      connection oriented pada layer data link untuk digunakan pada protocol X.25
     —f.       ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah protocol yang diciptakan                  untuk lalu lintas data yang sensitive terhadap waktu, menyediakan transmisi suara,            video dan data secara serentak. ATM menggunakan cell yang panjangnya 53 byte.

5   Karakteristik Jaringan Berbasis Luas (WAN) 
Adapun Karakteristik penting tersebut antara lain :
a.    Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas bahkan seluruh dunia (internet)
b.    Menggunakan jalur layanan umum, misalnya perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk membentuk jaringan di dalan area geografik tersebut.
C. Didesain untuk bekerja selama 24 jam secara terus menerus.


 Pengenalan Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)

<!--[if ppt]--><!--[endif]-->a. Pengertian Modem
         Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator.
       Modulatormerupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. JadiModem adalah perangkat yang dapat merubah sinyal informasi digital menjadi sinyal analog agar dapat dikirimkan melalui media komunikasi seperti kabel telepon atau sinyal komunikasi selular (Handphone).
    Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal.  Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan.  Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi. Pada istilah jaringan WAN modem disebut perangkat CSU/DSU

b.      Jenis-Jenis Modem
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu :
1.       Modem internal, yaitu modem yang terpasang langsung pada computer pada slot expansi berupa slot AMR dan PCI (untuk PC Desktop), dan slot PCMCIA (untuk Laptop)
2.       Modem Eksternal, yaitu modem tambahan yang terpasang diluar computer, biasanya terhubung melalui port USB (seperti modem GSM), atau Port RJ-45 (seperti modem ADSL).
   Jenis-jenis modem berdasarkan media koneksinya, yaitu :
1.       Modem ISDN, yaitu jenis modem yang menggunakan layanan ISDN (Integrated Services Digital Network).
2.       Modem GSM, yaitu modem yang menggunakan frekuensi GSM 900 Mhz. Biasanya menggunakan port USB untuk terkoneksi dengan komputer
3.       Modem Analog, yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Biasanya modem ini terpasang langsung pada motherboard pada laptop atau dipasanga melalui slot PCI / AMR pada komputer desktop. Jenis layanan yang cukup terkenal adalan telkomnet instan
4.       Modem ADSL, yaitu modem yang menggunakan layanan ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. seperti layanan Telkom Speedy.
5.       Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel.
6.       Modem CDMA yaitu modem yang menggunakan frekuensi CDMA 800 MHz atau CDMA 1x. Dan yang terbaru menggunakan frekuensi EVDO Rev-A (setara dengan 3G) dan teknologi CDMA terbaru adalah EVDO Rev-B.

Pengenalan Router
a.      Pengertian Router
Router adalah perangkat jaringan yang menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya. Disamping itu router juga dapat menentukan jalur yang paling efektif untuk dilewati sebuah paket dalam suatu jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.
Router memiliki fungsi utama yaitu sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan untuk selanjutnya meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Dalam hal ini router berfungsi sebagai penghubung antara Jaringan Lokal (LAN) dengan Jaringan berbasis luas (WAN).
b.      Jenis-jenis Router
Secara fisik router terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
1.      Router Hardware, adalah hardware yang memiliki kemampuan menjalankan fungsi router, contohnya router buatan pabrik seperti cisco, Routerboard, D-Link, TP-Link, Dll.
2.      Router PC, yaitu PC dengan system operasi yang memiliki kemampuan menjalankan fungsi router. Contoh system operasi yang dapat digunakan adalah semua jenis sistem operasi server seperti Windows Server, Linux Server, Mikrotik,  Dll.
3.      Router Aplikasi, yaitu aplikasi yang dapat diinstall pada system operasi sehingga system operasi tersebut akan memiliki kemampuan menjalankan fungsi router, contoh aplikasinya adalah WinRoute, WinGate, SpyGate, dan WinProxy.

c.       Cara Kerja Router
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
Topologi Jaringan (Gambar Topologi dan Rancangan IP Address)

Untuk memudahkan memahami pengertian WAN dan LAN maka dapat disimpulkan WAN adalah jaringan internet dan LAN adalah jaringan lokal yang kita bangun. Sehingga menginstalasi perangkat jaringan berbasis luas (WAN) dapat diartikan dengan bagaimana menginstalasi sebuah jaringan LAN agar dapat terhubung dengan jaringan WAN (Internet).
Untuk mendapatkan koneksi ke jaringan internet maka kita harus terdaftar pada salah satu perusahaan penyedia jasa layanan Internet (ISP, Internet Service Provider) kemudian kita akan menggunakan perangkat CSU/DSU yang sesuai dengan ISP tersebut


Membuat Jaringan WAN dengan Cisco Packet Tracer


A. PENGERTIAN 

Wide Area Network atau disingkatan dengan WAN adalah suatu jenis jaringan data yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya seperti telepon, kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau WAN merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer yang ada dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang terdapat pada Data Link 7 layer OSI.

B. ALAT DAN BAHAN

 1. Laptop
 2. Cisco Packet Tracer

C. TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Siapkan terlebih dahulu topologi seperti berikut,
2. Kemudian Lakukan Konfigurasi IP Pada masing - masing Server, dan jangan lupa isi default gateway masing2 Server. Klik pada Server lalu akan muncul jendela Properties pada tab Dekstop pilih IP Configuration .  

  • Server Brebes
IP Address          : 192.168.10.1
Subnet Mask      : 255.255.255.0
default Gateway : 192.168.10.10






  • Server Bekasi
IP Address          : 192.168.20.1
Subnet Mask      : 255.255.255.0
default Gateway : 192.168.20.10



 3. Kemudian Pindah ke Tab Services Aktifkan service DHCP pada Server, masukkan default Gateway, masukkan start IP address  lalu masukkan Maximum numbers of Users dan jangan lupa klik save .

  • Server Brebes



  • Server Bekasi

4. Setelah itu KOnfigurasi Router, Klik Router untuk membuka jendela Properties lalu pilih Tab menu CLI .
Bila ada kata tersebut (Continue with configuration dialog? [yes/no]) kemudian ketik
(no), truss tekan enter. 


# pertama kita setting ip pada interface fa 0/0 dulu settingannya sebagai berikut : 

  

# kedua setting juga ip pada interface fa 1/0 settingannya sebagai berikut :





5. Lalu Konfigurasi IP pada PC1, Klik PC1 akan muncul jendela Properties, pada Tab Dekstop pilih IP Configuration, klik DHCP untuk mendapatkan IP secara otomatis ( Terhubung Dengan Server Brebes ) :.






6. Lakukan konfigurasi yang sama seperti PC1 pada PC client yang lain








7. Kemudian  Konfigurasi IP pada PC5, Klik PC55 akan muncul jendela Properties, pada Tab Dekstop pilih IP Configuration, klik DHCP untuk mendapatkan IP secara otomatis ( Terhubung Dengan Server Bekasi )


 8. Lakukan konfigurasi yang sama seperti PC5 pada PC client yang lain








9. Kemudian test dengan mengirimkan pesan dari server ke pc maka hasilnya akan successfully seperti gambar dibawah ini.




 D. REFERESNI

CCNA Lab Guide Nixtrain_1st Edition_Full Version

F. KESIMPULAN


WAN (Wide Area Network) atau Jaringan Area Luas merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara.