Jaringan
Berbasis Luas (WAN)
Pengertian
Jaringan Berbasis Luas (WAN)
— Jaringan WAN adalah
jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user yang ada di jaringan yang
berada di suatu area geografik yang besar , Layanan WAN terfokus beroperasi pada layer
Physical dan Data Link pada model OSI layer.
1.
Lembaga-lembaga yang menanganai standarisasi jaringan WAN
diantaranya:
a. International Telecommunication Union-Telecommunication
Standardization Sector (ITU-T)
b. Consultative Committee for International Telegraph and
Telephone (CCITT)
c. international Prganization for Standardization
(ISO)
d. International Engineering sTask Force (IETF)
e. Electronics Industries Association (EIA)
2.Isitilah-Istilah
Dalam Jaringan WAN
Untuk memahami jaringan WAN lebih lanjut, ada
beberapa istilah yang harus dipahami dalam jaringan WAN yaitu :
a. CPE (Customer
Premises Equipment), adalah perlengkapan millik pelangngan,
yaitu perlengkapan / peralatan yang dimiliki oleh pelanggan dan berada di lokasi
pelanggan.
b. Demarcation
Point, (titik demarkasi) yaitu titik di mana
tanggung jawab service provider berakhir dan CPE dimulai, yang biasanya berupa
sebuah jack yang memiliki sebuah konektor female RJ-45, dan biasanya juga berupa
perangkat CSU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit) berupa modem dan
sejenisnya.
C.
Local Loop, ialah jalur yang
menggubungkan Demarcation
Point denganswitching
office terdekat, yang
disebut central
office
D.
Central Office, ialah titik yang menghubungkan pelanggan dengan jaringan switching dari service provider
e. CSU/DSU
(Channel Service Unit /
Data Service Unit) adalah alat
dalam WAN yang digunakan untuk mengkonversi sinyal digital CPE menjadi apa yang
dimengerti oleh switch di provider. CSU/DSU biasanya sebuah alat yang terhubung
ke sebuah jack RJ-45 yang disebut sebagai titik demarkasi. Biasanya berupa
modem
<!--[if
ppt]-->—<!--[endif]-->
f. DTE
(Data
Terminal Equipment) adalah semua alat
yang berlokasi disisi user dari sebuah interface user-network yang bertindak
sebagai sebuah destinasi, sumber atau keduanya. DTE meliputi alat-alat seperti
multiplexer, router, penerjemah protocol, dan komputer. Koneksi ke sebuah
network remote dilakukan melalui DCE (Data communication equipment) seperti
modem.
g.DCE (Data
communication equipment) adalah mekanisme dan link dari sebuah
network komunikasi yang menyusun bagian network dari interface user ke network
seperti modem.
3.
Jenis-Jenis Koneksi Jaringan WAN
a. Leased
Line disebut
juga point-to-point atau dedicated
connections (koneksi yang
disediakan khusus untuk pelanggan dimana bandwithnya khusus untuk pelanggan itu
saja).
b. Circuit Switching adalah sebuah jalur
komunikasi yang digunakan dengan network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus
melakukan set up pada koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama
seperti melakukan panggilan telepon.
—c. Packet
Swicthing adalah sebuah jalur
komunikasi yang berdasarkan pada transmisi data dalam paket-paket yang
memungkinkan data dari berbagai alat pada network untuk berbagi kanal komunikasi
yang sama secara serentak.
4 Protokol-Protokol
Jaringan WAN
—Protokol WAN merupakan protocol dalam teknologi WAN yang
bekerja pada layer physical dan data link pada model OSI, 7 layer, diantaranya :
—a. HDLC
(High level data link control) dikembangkan oleh Synchrounous data link
control (SDLC) yang diciptakan oleh IBM sebagai sebuah protocol koneksi di layer
data link (dalam OSI 7 layer). Header HDLC tidak membawa identifikasi jenis
protocol yang dibawa dalam enkapsulasi HDLC. Karena itu setiap vendor yang
menggunakan HDLC memiliki cara mereka sendiri dalam melakukan identifikasi
protocol layer network yang berarti setiap HDLC yang dimiliki sebuah vendor
bersifat proprietary (artinya hanya dapat dipakai untuk
perelengkapan buatan mereka sendiri)
<!--[if
ppt]-->
—<!--[endif]-->b. PPP
(Point-to-point) adalah protocol
standart industry, karena semua versi multiprotocol HDLC
bersifat proprietary, maka PPP dapat digunakan untuk
menciptakan koneksi point-to-point antara perlengkapan dari vendor-vendor yang
berbeda. PPP mengizinkan autentikasi dan koneksi multilink dan dapat
berjalan melalui link yang asynchrounous dan synchrounous. PPP
merupakan protocol paling umum digunakan untuk akses internet
dial up.
c. Frame
Relay adalah sebuah protocol
enkapsulasi layer data link dengan usaha terbaik dan akses yang dibagi (shared
access) dan merupakan sebuah standart industry yang melayani beberapa rangkaian
virtual dan protocol diantara mekanisme yang berhubungan. Diciptakan sebagai
pengganti dari protocol X.25
d. ISDN
(Integrated Services Digital Network) adalah sekumpulan
layanan digital yang memindahkan suara dan data melalui sambungan telephone yang
ada. ISDN lebih cepat daripada sambungan dial up.
e. LAPB
(Link Access Procedure, Balanced) adalah sebuah
protocol connection oriented pada layer data link untuk
digunakan pada protocol X.25
—f. ATM (Asynchronous
Transfer Mode) adalah protocol
yang diciptakan untuk lalu lintas data yang sensitive terhadap
waktu, menyediakan transmisi suara, video dan data secara serentak.
ATM menggunakan cell yang panjangnya 53 byte.
5 Karakteristik
Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Adapun Karakteristik penting tersebut antara
lain :
a. Terhubung ke peralatan yang tersebar
ke area geografik yang luas bahkan seluruh dunia (internet)
b. Menggunakan jalur layanan umum,
misalnya perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo
dan lain-lain untuk membentuk jaringan di dalan area geografik
tersebut.
C. Didesain untuk bekerja selama 24 jam
secara terus menerus.
Pengenalan
Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
<!--[if
ppt]-->—<!--[endif]-->a. Pengertian
Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator.
Modulatormerupakan
bagian yang mengubah sinyal
informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal
informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. JadiModem adalah perangkat
yang dapat merubah sinyal informasi digital menjadi sinyal analog agar dapat
dikirimkan melalui media komunikasi seperti kabel telepon atau sinyal komunikasi
selular (Handphone).
Modem mengirim data melalui jalur telepon
dengan memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal
suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal
analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi. Pada istilah
jaringan WAN modem disebut perangkat CSU/DSU
b. Jenis-Jenis
Modem
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya,
yaitu :
1. Modem internal, yaitu modem yang
terpasang langsung pada computer pada slot expansi berupa slot AMR dan PCI
(untuk PC Desktop), dan slot PCMCIA (untuk Laptop)
2. Modem Eksternal, yaitu modem
tambahan yang terpasang diluar computer, biasanya terhubung melalui port USB
(seperti modem GSM), atau Port RJ-45 (seperti modem ADSL).
Jenis-jenis
modem berdasarkan media koneksinya, yaitu :
1. Modem ISDN, yaitu jenis modem yang
menggunakan layanan ISDN (Integrated Services Digital Network).
2. Modem GSM, yaitu modem yang
menggunakan frekuensi GSM 900 Mhz. Biasanya menggunakan port USB untuk
terkoneksi dengan komputer
3. Modem Analog, yaitu modem yang
mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Biasanya modem ini terpasang
langsung pada motherboard pada laptop atau dipasanga melalui slot PCI / AMR pada
komputer desktop. Jenis layanan yang cukup terkenal adalan telkomnet
instan
4. Modem ADSL, yaitu modem yang
menggunakan layanan ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan
berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. seperti
layanan Telkom Speedy.
5. Modem kabel yaitu modem yang
menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel.
6. Modem CDMA yaitu modem yang
menggunakan frekuensi CDMA 800 MHz atau CDMA 1x. Dan yang terbaru menggunakan
frekuensi EVDO Rev-A (setara dengan 3G) dan teknologi CDMA terbaru adalah EVDO
Rev-B.
—Pengenalan
Router
—a. Pengertian
Router
—Router adalah perangkat jaringan
yang menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya. Disamping itu router
juga dapat menentukan jalur yang paling efektif untuk dilewati sebuah paket
dalam suatu jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol
dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan.
Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel,
kontrol manajemen dan fleksibilitas.
Router memiliki fungsi utama yaitu sebagai
penghubung antara dua atau lebih jaringan untuk selanjutnya meneruskan data dari
satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah switch
merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network
(LAN). Dalam hal ini router berfungsi sebagai penghubung antara Jaringan Lokal
(LAN) dengan Jaringan berbasis luas (WAN).
—b. Jenis-jenis
Router
—Secara fisik router terbagi menjadi dua
jenis, yaitu :
—1. Router
Hardware, adalah hardware yang
memiliki kemampuan menjalankan fungsi router, contohnya router buatan pabrik
seperti cisco, Routerboard, D-Link, TP-Link, Dll.
—2. Router PC, yaitu PC dengan system operasi yang
memiliki kemampuan menjalankan fungsi router. Contoh system operasi yang dapat
digunakan adalah semua jenis sistem operasi server seperti Windows Server, Linux
Server, Mikrotik, Dll.
—3. Router
Aplikasi, yaitu aplikasi yang
dapat diinstall pada system operasi sehingga system operasi tersebut akan
memiliki kemampuan menjalankan fungsi router, contoh aplikasinya adalah
WinRoute, WinGate, SpyGate, dan WinProxy.
—c. Cara
Kerja Router
—Fungsi utama Router adalah merutekan paket
(informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara
cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan
dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di
network yang berbeda.
—Jika paket-paket ditujukan untuk host pada
network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya,
jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan
menghalangi paket-paket keluar.
—Topologi
Jaringan (Gambar Topologi dan Rancangan IP Address)
—Untuk memudahkan memahami pengertian WAN dan
LAN maka dapat disimpulkan WAN adalah jaringan internet dan LAN adalah jaringan
lokal yang kita bangun. Sehingga menginstalasi perangkat jaringan berbasis luas
(WAN) dapat diartikan dengan bagaimana menginstalasi sebuah jaringan LAN agar
dapat terhubung dengan jaringan WAN (Internet).
—Untuk mendapatkan koneksi ke jaringan
internet maka kita harus terdaftar pada salah satu perusahaan penyedia jasa
layanan Internet (ISP, Internet Service Provider) kemudian kita akan menggunakan
perangkat CSU/DSU yang sesuai dengan ISP tersebut
Membuat Jaringan WAN dengan Cisco Packet Tracer
A.
PENGERTIAN
Wide Area Network atau disingkatan dengan WAN adalah suatu jenis jaringan data yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya seperti telepon, kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau WAN merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer yang ada dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang terdapat pada Data Link 7 layer OSI.
Wide Area Network atau disingkatan dengan WAN adalah suatu jenis jaringan data yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya seperti telepon, kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau WAN merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer yang ada dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang terdapat pada Data Link 7 layer OSI.
B.
ALAT DAN BAHAN
1.
Laptop
2.
Cisco Packet Tracer
C.
TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Siapkan terlebih dahulu topologi seperti berikut,
2. Kemudian
Lakukan Konfigurasi IP Pada masing - masing Server, dan jangan lupa isi default
gateway masing2 Server. Klik pada Server lalu akan muncul jendela Properties
pada tab Dekstop pilih IP Configuration .
- Server Brebes
Subnet Mask : 255.255.255.0
default Gateway : 192.168.10.10
- Server Bekasi
Subnet Mask : 255.255.255.0
default Gateway : 192.168.20.10
3. Kemudian Pindah ke Tab Services Aktifkan
service DHCP pada Server, masukkan default Gateway, masukkan start IP address
lalu masukkan Maximum numbers of Users dan jangan lupa klik save
.
- Server Brebes
- Server Bekasi
4. Setelah itu KOnfigurasi Router, Klik Router untuk membuka jendela Properties lalu pilih Tab menu CLI .
Bila ada kata tersebut (Continue with configuration dialog? [yes/no]) kemudian ketik
(no), truss tekan enter.
# pertama kita setting ip pada interface fa 0/0 dulu settingannya sebagai berikut :
# kedua setting juga ip pada interface fa 1/0 settingannya sebagai berikut :
5. Lalu Konfigurasi IP pada PC1, Klik PC1 akan muncul jendela Properties, pada Tab Dekstop pilih IP Configuration, klik DHCP untuk mendapatkan IP secara otomatis ( Terhubung Dengan Server Brebes ) :.
6. Lakukan konfigurasi yang sama seperti PC1 pada PC client yang lain
7. Kemudian Konfigurasi IP pada PC5, Klik PC55 akan muncul jendela Properties, pada Tab Dekstop pilih IP Configuration, klik DHCP untuk mendapatkan IP secara otomatis ( Terhubung Dengan Server Bekasi )
8. Lakukan konfigurasi yang sama seperti PC5 pada PC client yang lain
9. Kemudian test dengan mengirimkan pesan dari server ke pc maka hasilnya akan successfully seperti gambar dibawah ini.
D.
REFERESNI
CCNA Lab
Guide Nixtrain_1st Edition_Full Version
F.
KESIMPULAN
Bagi filenya dong
BalasHapus