Rabu, 04 September 2019

TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)

Jaringan Berbasis Luas (WAN)

Pengertian Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Jaringan WAN adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user yang ada di jaringan yang berada di suatu area geografik yang besar , Layanan WAN terfokus beroperasi pada layer Physical dan Data Link pada model OSI layer. 

     1. Lembaga-lembaga yang menanganai standarisasi jaringan WAN diantaranya:
aInternational Telecommunication Union-Telecommunication Standardization Sector (ITU-T)
bConsultative Committee for International Telegraph and Telephone (CCITT)
c.  international Prganization for Standardization (ISO)
d. International Engineering sTask Force (IETF)
e. Electronics Industries Association (EIA)

2.Isitilah-Istilah Dalam Jaringan WAN
   Untuk memahami jaringan WAN lebih lanjut, ada beberapa istilah yang harus dipahami dalam jaringan WAN yaitu :
a.       CPE (Customer Premises Equipment), adalah perlengkapan millik pelangngan, yaitu perlengkapan / peralatan yang dimiliki oleh pelanggan dan berada di lokasi pelanggan.
b.      Demarcation Point, (titik demarkasi) yaitu titik di mana tanggung jawab service provider berakhir dan CPE dimulai, yang biasanya berupa sebuah jack yang memiliki sebuah konektor female RJ-45, dan biasanya juga berupa perangkat CSU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit) berupa modem dan sejenisnya.
 C. Local Loop, ialah jalur yang   menggubungkan Demarcation   Point denganswitching office terdekat, yang   disebut central office
  D. Central Office, ialah titik yang   menghubungkan pelanggan dengan jaringan   switching dari service provider
  e. CSU/DSU
  (Channel Service Unit / Data Service Unit) adalah alat dalam WAN yang digunakan untuk mengkonversi sinyal digital CPE menjadi apa yang dimengerti oleh switch di provider. CSU/DSU biasanya sebuah alat yang terhubung ke sebuah jack RJ-45 yang disebut sebagai titik demarkasi. Biasanya berupa modem
<!--[if ppt]--><!--[endif]-->  f.   DTE (Data Terminal Equipment) adalah semua alat yang berlokasi disisi user dari sebuah interface user-network yang bertindak sebagai sebuah destinasi, sumber atau keduanya. DTE meliputi alat-alat seperti multiplexer, router, penerjemah protocol, dan komputer. Koneksi ke sebuah network remote dilakukan melalui DCE (Data communication equipment) seperti modem.
  g.DCE (Data communication equipment) adalah mekanisme dan link dari sebuah network komunikasi yang menyusun bagian network dari interface user ke network seperti modem.


3. Jenis-Jenis Koneksi Jaringan WAN
       a.       Leased Line disebut juga point-to-point atau dedicated connections (koneksi yang disediakan khusus untuk pelanggan dimana bandwithnya khusus untuk pelanggan itu saja).

        b. Circuit Switching adalah sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan set up pada koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama seperti melakukan panggilan telepon. 

   —c.       Packet Swicthing adalah sebuah jalur komunikasi yang berdasarkan pada transmisi data dalam paket-paket yang memungkinkan data dari berbagai alat pada network untuk berbagi kanal komunikasi yang sama secara serentak.

4   Protokol-Protokol Jaringan WAN
Protokol WAN merupakan protocol dalam teknologi WAN yang bekerja pada layer physical dan data link pada model OSI, 7 layer, diantaranya :

a.       HDLC (High level data link control) dikembangkan oleh Synchrounous data link control (SDLC) yang diciptakan oleh IBM sebagai sebuah protocol koneksi di layer data link (dalam OSI 7 layer). Header HDLC tidak membawa identifikasi jenis protocol yang dibawa dalam enkapsulasi HDLC. Karena itu setiap vendor yang menggunakan HDLC memiliki cara mereka sendiri dalam melakukan identifikasi protocol layer network yang berarti setiap HDLC yang dimiliki sebuah vendor bersifat proprietary (artinya hanya dapat dipakai untuk perelengkapan buatan mereka sendiri)
<!--[if ppt]-->  —<!--[endif]-->b.      PPP (Point-to-point) adalah protocol standart industry, karena semua versi                 multiprotocol HDLC bersifat proprietary, maka PPP dapat digunakan untuk                     menciptakan koneksi point-to-point antara perlengkapan dari vendor-vendor yang            berbeda. PPP mengizinkan autentikasi dan koneksi multilink dan dapat berjalan                melalui link yang asynchrounous dan synchrounous. PPP merupakan protocol                  paling umum digunakan untuk akses internet dial up.
c.       Frame Relay adalah sebuah protocol enkapsulasi layer data link dengan usaha terbaik dan akses yang dibagi (shared access) dan merupakan sebuah standart industry yang melayani beberapa rangkaian virtual dan protocol diantara mekanisme yang berhubungan. Diciptakan sebagai pengganti dari protocol X.25

d.      ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah sekumpulan layanan digital yang memindahkan suara dan data melalui sambungan telephone yang ada. ISDN lebih cepat daripada sambungan dial up.
    e.       LAPB (Link Access Procedure, Balanced) adalah sebuah protocol                      connection oriented pada layer data link untuk digunakan pada protocol X.25
     —f.       ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah protocol yang diciptakan                  untuk lalu lintas data yang sensitive terhadap waktu, menyediakan transmisi suara,            video dan data secara serentak. ATM menggunakan cell yang panjangnya 53 byte.

5   Karakteristik Jaringan Berbasis Luas (WAN) 
Adapun Karakteristik penting tersebut antara lain :
a.    Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas bahkan seluruh dunia (internet)
b.    Menggunakan jalur layanan umum, misalnya perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk membentuk jaringan di dalan area geografik tersebut.
C. Didesain untuk bekerja selama 24 jam secara terus menerus.


 Pengenalan Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)

<!--[if ppt]--><!--[endif]-->a. Pengertian Modem
         Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator.
       Modulatormerupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. JadiModem adalah perangkat yang dapat merubah sinyal informasi digital menjadi sinyal analog agar dapat dikirimkan melalui media komunikasi seperti kabel telepon atau sinyal komunikasi selular (Handphone).
    Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal.  Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan.  Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi. Pada istilah jaringan WAN modem disebut perangkat CSU/DSU

b.      Jenis-Jenis Modem
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu :
1.       Modem internal, yaitu modem yang terpasang langsung pada computer pada slot expansi berupa slot AMR dan PCI (untuk PC Desktop), dan slot PCMCIA (untuk Laptop)
2.       Modem Eksternal, yaitu modem tambahan yang terpasang diluar computer, biasanya terhubung melalui port USB (seperti modem GSM), atau Port RJ-45 (seperti modem ADSL).
   Jenis-jenis modem berdasarkan media koneksinya, yaitu :
1.       Modem ISDN, yaitu jenis modem yang menggunakan layanan ISDN (Integrated Services Digital Network).
2.       Modem GSM, yaitu modem yang menggunakan frekuensi GSM 900 Mhz. Biasanya menggunakan port USB untuk terkoneksi dengan komputer
3.       Modem Analog, yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Biasanya modem ini terpasang langsung pada motherboard pada laptop atau dipasanga melalui slot PCI / AMR pada komputer desktop. Jenis layanan yang cukup terkenal adalan telkomnet instan
4.       Modem ADSL, yaitu modem yang menggunakan layanan ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. seperti layanan Telkom Speedy.
5.       Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel.
6.       Modem CDMA yaitu modem yang menggunakan frekuensi CDMA 800 MHz atau CDMA 1x. Dan yang terbaru menggunakan frekuensi EVDO Rev-A (setara dengan 3G) dan teknologi CDMA terbaru adalah EVDO Rev-B.

Pengenalan Router
a.      Pengertian Router
Router adalah perangkat jaringan yang menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya. Disamping itu router juga dapat menentukan jalur yang paling efektif untuk dilewati sebuah paket dalam suatu jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.
Router memiliki fungsi utama yaitu sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan untuk selanjutnya meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Dalam hal ini router berfungsi sebagai penghubung antara Jaringan Lokal (LAN) dengan Jaringan berbasis luas (WAN).
b.      Jenis-jenis Router
Secara fisik router terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
1.      Router Hardware, adalah hardware yang memiliki kemampuan menjalankan fungsi router, contohnya router buatan pabrik seperti cisco, Routerboard, D-Link, TP-Link, Dll.
2.      Router PC, yaitu PC dengan system operasi yang memiliki kemampuan menjalankan fungsi router. Contoh system operasi yang dapat digunakan adalah semua jenis sistem operasi server seperti Windows Server, Linux Server, Mikrotik,  Dll.
3.      Router Aplikasi, yaitu aplikasi yang dapat diinstall pada system operasi sehingga system operasi tersebut akan memiliki kemampuan menjalankan fungsi router, contoh aplikasinya adalah WinRoute, WinGate, SpyGate, dan WinProxy.

c.       Cara Kerja Router
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
Topologi Jaringan (Gambar Topologi dan Rancangan IP Address)

Untuk memudahkan memahami pengertian WAN dan LAN maka dapat disimpulkan WAN adalah jaringan internet dan LAN adalah jaringan lokal yang kita bangun. Sehingga menginstalasi perangkat jaringan berbasis luas (WAN) dapat diartikan dengan bagaimana menginstalasi sebuah jaringan LAN agar dapat terhubung dengan jaringan WAN (Internet).
Untuk mendapatkan koneksi ke jaringan internet maka kita harus terdaftar pada salah satu perusahaan penyedia jasa layanan Internet (ISP, Internet Service Provider) kemudian kita akan menggunakan perangkat CSU/DSU yang sesuai dengan ISP tersebut


Membuat Jaringan WAN dengan Cisco Packet Tracer


A. PENGERTIAN 

Wide Area Network atau disingkatan dengan WAN adalah suatu jenis jaringan data yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya seperti telepon, kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau WAN merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer yang ada dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang terdapat pada Data Link 7 layer OSI.

B. ALAT DAN BAHAN

 1. Laptop
 2. Cisco Packet Tracer

C. TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Siapkan terlebih dahulu topologi seperti berikut,
2. Kemudian Lakukan Konfigurasi IP Pada masing - masing Server, dan jangan lupa isi default gateway masing2 Server. Klik pada Server lalu akan muncul jendela Properties pada tab Dekstop pilih IP Configuration .  

  • Server Brebes
IP Address          : 192.168.10.1
Subnet Mask      : 255.255.255.0
default Gateway : 192.168.10.10






  • Server Bekasi
IP Address          : 192.168.20.1
Subnet Mask      : 255.255.255.0
default Gateway : 192.168.20.10



 3. Kemudian Pindah ke Tab Services Aktifkan service DHCP pada Server, masukkan default Gateway, masukkan start IP address  lalu masukkan Maximum numbers of Users dan jangan lupa klik save .

  • Server Brebes



  • Server Bekasi

4. Setelah itu KOnfigurasi Router, Klik Router untuk membuka jendela Properties lalu pilih Tab menu CLI .
Bila ada kata tersebut (Continue with configuration dialog? [yes/no]) kemudian ketik
(no), truss tekan enter. 


# pertama kita setting ip pada interface fa 0/0 dulu settingannya sebagai berikut : 

  

# kedua setting juga ip pada interface fa 1/0 settingannya sebagai berikut :





5. Lalu Konfigurasi IP pada PC1, Klik PC1 akan muncul jendela Properties, pada Tab Dekstop pilih IP Configuration, klik DHCP untuk mendapatkan IP secara otomatis ( Terhubung Dengan Server Brebes ) :.






6. Lakukan konfigurasi yang sama seperti PC1 pada PC client yang lain








7. Kemudian  Konfigurasi IP pada PC5, Klik PC55 akan muncul jendela Properties, pada Tab Dekstop pilih IP Configuration, klik DHCP untuk mendapatkan IP secara otomatis ( Terhubung Dengan Server Bekasi )


 8. Lakukan konfigurasi yang sama seperti PC5 pada PC client yang lain








9. Kemudian test dengan mengirimkan pesan dari server ke pc maka hasilnya akan successfully seperti gambar dibawah ini.




 D. REFERESNI

CCNA Lab Guide Nixtrain_1st Edition_Full Version

F. KESIMPULAN


WAN (Wide Area Network) atau Jaringan Area Luas merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara.

1 komentar: